Macam Macam Paragraf dalam Bahasa Indonesia


Macam Macam Paragraf
1.       Paragraf pembuka
Dari namanya saja paragraf pembuka berarti letaknya ada diawal sebuah bacaan. Paragraf    pembuka berfungsi sebagai pengantar dan pengenalan isi kepada pembaca. Berarti menyapa dan memberikan   aba-aba kepada pembaca untuk bersiap menuju ke inti kalimat. Kalau bisa sih isinyadibuat lebih menarik agar pembaca mau membaca sampai akhir.
Dalam penyajiannya, paragraf pembuka bisa menggunakan unsur-unsur berikut, yaitu:

·         Kutipan, peribahasa, atau anekdot.
·         Penguraian pokok pikiran yang ada di keseluruhan tulisan.
·         Pendapat atau pernyataan penulis.
·         Pengalaman pribadi yang masih berhubungan dengan pembahasan.
·         Maksud dan tujuan penulis membuat tulisan tersebut.
·         Pertanyaan retorika kepada para pembaca.
Contoh:
Tidak ada yang sia-sia di dunia ini, termasuk juga sampah rumah tangga. Sampah yang muncul dari kegiatan rumah tangga sehari-hari ini ternyata bisa diolah dan didaur ulang menjadi barang-barang yang berguna. Prosesnya pun terbilang sederhana dan bisa dipraktekkan langsung di rumah Anda. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.

2.       Paragraf Penghubung
Paragraf ini berfungsi untuk menyambungkan antara paragraf pembuka dan penutup suatu wacana. Paragraf Penghubung lebih mudahnya adalah inti dan isi dari suatu wacana.
Contoh :
Meskipun anak Sintesa rajin menulis, tapi mereka tidak lupa akan ibadah mereka masing-masing. Sholat tepat waktu dengan berjamaah dan ibadah sunah yang lainya.
Tujuan mereka menulis adalah agar bisa menjadikan sebuah tulisan tersebut sebagai penghasilan sampingan. Dengan begitu setelah belajar satu tahun di Sintesa, mereka punya penghasilan sendiri. Meskipun cuma untuk memenuhi uang jajan mereka sendiri.
3.       Paragraf penutup
Sebagaimana kita tahu bahwa paragraf penutup pasti letaknya di akhir suatu bacaan. Paragraf penutup berfungsi untuk memberikan petunjuk bahwa bacaan sudah selesai dan berakhir.
Contoh :
Semua hal itu tidak akan didapat oleh anak Sintesa jika dalam proses belajar mereka malas-malasan. Oleh karena itu, para anak Sintesa harus lebih giat dan rajin lagi untuk melakukan segala tugas yang diberikan dari guru mereka.

4.       Paragraf deduktif
Paragraf ini letaknya selalu diawal dari suatu paragraf dan berfungsi untuk menuntun atau pengantaran Intinya diawal paragraf mengandung pernyataan bersifat umum kemudian kalimat selanjutnya mengan- dung pernyataan khusus atau rincian, Penjelasan, atau bisa contoh-
Contoh Paragraf Deduktif

Merk smartphone sekarang banyak sekali pilihannya seiring bertambahnya perusahaan teknologi yang berdiri. Ada beberapa merk smartphone yang terkenal di antara kita contohnya Samsung, Apple, Xiaomi dan Oppo. Meskipun begitu janganlah menghamburkan uang untuk membeli smartphone yang tidak kita butuhkan, belilah sebagai kebutuhan.
5.       Paragraf induktif
paragraf ini perlawanan dengan paragraf deduktif berarti dia berada di akhir paragraf. Paragraf induktif berarti penalaran dari pertanyaan khusus ke pertanyaan umum.Lebih mudahnya Perincian dan penjelasan khusus didahulukan kemudian disimpulkan dalam pernyataan umum.
contoh Paragraf Induktif
Sekarang zaman ini perkembangan game sangat pesat, kita mengenal game PS 4 seperti GTA, PES, FiFA dan Game yang bisa dimainkan di Smartphone. Bermain permainan semacam itu memang sangat mengasyikkan,grafiknya yang sudah mendekati nyata terlebih bisa Online dengan teman lainnya.
6.       Paragraf Campuran
Paragraf deduktif dan induktif bisa kita campur apabila ada suatu paragraf yang mengharuskan adanya kalimat utama di awal paragraf dan akhir paragraf.
Biasanya wacana paragraf campuran polanya adalah kalimat yang bersifat umum berada di awal paragraf dan akhir paragraf dan kalimat yang berada di tengah memuat pernyataan khusus bisa berupa contoh atau rincian.
Contoh
Dalam kehidupan ini kita tidak bisa hidup tanpa udara. Udara merupakan sumber kehidupan di dunia ini selain air, silahkan kamu coba bagaimana rasanya menahan nafas selama setengah jam, pasti tubuh kita melemah dan mau pingsan.Manfaat udara sangat banyak sekali, karena semua organ tubuh membutuhkannya seperti otak,  jantung, kulit dan lainnya.Oleh karena itu wajib bagi kita menjaga udara agar selalu bersih, agar organ kita berjalan dengan normal.


7.       Paragraf ineratif

Inilah paragraf yang unik dan berbeda dengan deduktif maupun induktif, yang mana posisi gagasan utamanya berada di tengah suatu paragraf.
Polanya seperti ini.
Di awal paragraf terdapat kalimat bersifat khusus, kemudian ditengah paragraf dilanjutkan dengan kalimat umum dan yang paling akhir dari paragraf tersebut kembali ke pernyataan khusus lagi yang memuat rincian

8.       Paragraf narasi

Dilihat dari namanya, narasi artinya bercerita. Berarti paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa dan disusun waktunya secara kronologis atau berurutan. Paragraf ini terbagi menjadi dua yaitu ekspositoris (nyata) dan sugestif (khayalan).
Ciri ciri
·         Cerita nyata atau karangan
·         Kronologis
·         Banyak kata Penghubung
·         Terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik
Contoh
Pak Haji adalah orang yang paling dihormati di kampungku dan dia adalah ayahku. Setiap pagi kami selalu melakukan olahraga jogging. Ketika lewat pasar kami disapa oleh para penjual dan pembeli. Dan terakhir melewati pemukiman warga kami disapa bahkan di kasih minum. Meskipun begitu pak haji tidak sombong.

9.       Paragraf eksposisi

Paragraf ini bersifat menjelaskan dan memaparkan secara rinci  sesuatu baik berupa informasi dari berita maupun sekedar pengetahuan umum.
Ciri-ciri paragraf eksposisi diantaranya
·         Untuk menambah pengetahuan pembaca
·         Informasi ilmiah dan faktual
·         Biasanya informasi ditambahkan bukti berupa data grafik, contoh, tabel, dan lainnya
·         Objektif
Paragraf ekposisi ini memiliki beberapa pola pola untuk pengembangannya, diantaranya.
1.       Pola pertentangan yaitu paragraf eksposisi yang menunjukkan ketidak sependapat penulis dengan fakta yang ditulis. Pola pertentangan dalam paragraf eksposisi sangat ketahuan jika terdapat kata akan tetapi, melainkan, namun, sebaliknya, dan lain-lain.
2.       Pola analogi, paragraf eksposisi yang membandingkan antara 2 hal yang memiliki kesaman atau hampir sama satu sama lain baik sifat, fungsi dan lain-lain.
3.       Pola proses, paragraf yang terdiri dari urutan-urutan proses suatu hal.
4.       Pola ilusi, menjelaskan benda abstrak dengan kata-kata umpamanya, misalnya, dan sebagainya
5.       pola sebab akibat, pengembangannya dari sebab suatu masalah kemudian dijelaskan lagi akibat permasalahan tersebut atau bisa sebaliknya.

10.   Paragraf Persuasif

Paragraf ini berisi bujukan dan anjuran dengan tujuan mempengaruhi pembaca agar percaya dan melakukan apa yang diinformasikan di wacana tersebut.
ciri-cirinya
·         terdapat bukti atau fakta agar pembaca lebih yakin
·         terdapat kata bujukan dan anjuran, misalnya sebaiknya, mari dan lain lain
·         Biasanya ada diberi alasan atau keuntungan bagi mereka yang mengikuti bujukan atau anjuran tersebut
contoh
Mari kita kembali jaga lingkungan kita dari berkembang biakknya nyamuk demam berdarah. Dengan selalu menjaga lingkungan tetap bersih dan melakukan 3P yaitu pembuangan, pengurasan dan penyemprotan, kita akan senantiasa terjaga dari penyakit tersebut
11.   Paragraf argumentasi
Paragraf argumentatif atau argumentasi adalah jenis paragraf yang memuat opini, gagasan dan pendapat-pendapat dari penulis dan berdasarkan sudut pandang dan keyakinannya. Biasanya untuk memperkuat pendapatnya, penulis akan melampirkan bukti-bukti supaya pembaca yakin.
Supaya lebih mudah membedakan dengan paragraf yang lainnya, paragraf argumentasi pasti mengandung unsur subyektif.
Berikut ciri-cirinya
·         Ilmiah
·         subjektif
·         adanya kesimpulan
·         dilampirkan bukti dan referensi
contoh
Bermain game adalah merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat bagi kita. Dengan bermain game, segala stres dan galau kita akan terobati. Banyak game yang bisa kita mainkan, terutama hadirnya smartphone memudahkan kita untuk memilih permainan. Terlepas banyaknya yang kontra dari game, ternyata game memiliki manfaat bagi kita.

12.   Paragraf Deskripsi

Lebih mudahnya paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan dan menjelaskan suatu objek dan adanya kata-kata yang  bisa diimajinasikan sehingga ketika dibaca seolah-olah kita melihat, mendengar dan merasakan apa yang disampaikan dalam paragraf tersebut. Objek dalam paragraf deskripsi bisa benda, tempat, orang, sifat, hewan, tumbuhan atau yang lainnya.
Paragraf ini ada 3 jenis yaitu deskripsi objektif (hanya objek tanpa opini penulis), subjektif (kata-kata didominasi opini penulis) spasial ( deskripsi detail tentang ruangan).
Ciri-ciri
·         Mengambarkan suatu objek
·         Terdapat kata-kata yang bisa dibayangkan


Pengertian Paragraf Persuasif, Contoh, beserta Ciri, dan Jenisnya
Paragraf Persuasif
Suatu paragraf yang isinya berupa ajakan atau membujuk pemabacanya agar melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam paragraf disebut dengan paragraf persuasi. Paragraf ini dibuat dengan berdasarkan pemahaman atau asumsi bahwa setiap pandangan atau pendirian umat manusia bisa berubah-ubah.
Tujuan paragraf ini adalah untuk membujuk atau mempengaruhi pembacanya agar mempercayai dan melakukan apa yang penulis sampaikan di dalam paragraf. Untuk mencapai tujuan ini, paragraf persuasi harus disertai dengan bukti dan data-data pendukung yang kuat. Di dalam paragraf persuasi banyak ditemukan kata-kata yang bersifat mengajak seperti “ayo”, “mari”, dan “lakukanlah”. Paragraf ini banyak ditemukan di dalam iklan, himbaun atau propaganda di media masa.
Ciri-ciri paragraf persuasi
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa paragraf persuasi memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut ini:
·         Dikarenakan tujuan utamanya untuk mempengaruhi pembaca, paragraf persuasi memiliki alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.
·         Paragraf ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis.
·         Paragraf persuasi banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, lakukanlah, dan lain-lain.
·         Paragraf persuasi  biasanya menghindari konflik agar kepercayaan pembacanya tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai.
Paragraf persuasi banyak dipakai oleh media, produsen-produsen produk tertentu atau keperluan politik karena paragraf persuasi merupakan cara yang paling efektif untuk mempengaruhi pembacanya.
Jenis-jenis  paragraf persuasi
Berdasarkan fungsinya, paragaf persuasi dapat dikelompokan ke dalam 4 jenis paragraf yaitu persuasi politik, pendidikan, advertensi dan propaganda.
1. Paragraf Persuasi Politik
Paragraf ini adalah paragraf yang isinya berusaha mengajak atau mempengaruhi pembacanya untuk melakukan sesuatu atau terjun ke dalam dunia politik. Paragraf jenis ini banyak digunakan oleh orang-orang politik untuk kepentingan partai ataupun kepentingan Negara.
Contoh:
Sebentar lagi pemilihan umum (Pemilu) tiba. Ayo gunakan hak pilih kita untuk memilih calon presiden yang terbaik untuk Negara ini. Ingat, masa depan Negara kita 5 tahun ke depan bergantung dengan pilihan Anda pada tangga 1 juni 2015. Jangan sampai Anda golput atau hak suara Anda akan disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, marilah ajak semua saudara, teman adik dan kakak untuk datang ke TPU untuk menggunakan hak pilihnya. Ingat jadilah pemilih yang bijak.
2. Paragraf Persuasi Pendidikan
Paragraf persuasi ini digunakan oleh lembaga atau orang-orang yang berkecimpung di dalam dunia pendidikan untuk membantu tujuan pendidikan. Paragraf ini biasanya berupa himbauan, anjuran, motivasi atau panduan. Biasanya paragraf ini digunakan oleh guru untuk mempengaruhi anak didik mereka supaya giat belajar.
Contoh:
Pendidikan adalah hal yang paling penting di dalam hidup ini ,baik pendidikan formal atau informal. Dengan pendidikan kita bisa mendapatkan dan menjadi apapun yang kita inginkan. Pendidikan juga bisa mengarahkan kita ke kehidupan yang lebih baik. Pendidikan bisa kita raih dengan belajar yang giat baik di sekolah, di rumah maupun di tempat-tempat lain. Jika kita tidak belajar dengan serius dan giat, tentunya apa yang kita lakukan hanyalah sia-sia karena tidak ada yang bisa dicapai dengan perbuatan yang tidak sungguh-sungguh. Akibatnya kita tidak bisa menggapai citi-cita. Oleh karena itu, marilah belajar dengan giat dan sungguh-sungguh agar kita dapat mencapai cita-cita.
3. Paragraf Persuasi Advertensi
Paragraf ini dibuat untuk tujuan komersil yang digunakan oleh produsen-produsen produk tertentu untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada para konsumen. Persuasi advertensi bertujuan untuk memasarkan barang atau jasa sehingga konsumen mau membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Paragraf ini sering diisebut juga dengan iklan. Iklan yang baik biasanya bisa merangsang atau mempengaruhi konsumennya untuk membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan dan sebaliknya.
Contoh:
Susu sangat bermanfaat untuk kesehatan kita. Dengan meminum susu tubuh akan menjadi sehat dan kuat karena susu mengandung banyak kalsium dan protein yang sangat berguna buat tubuh kita. Oleh karena itu, ayo minum health milk sebuah susu yang memiliki segudang manfaat dikarenakan kandungan vitamin dan mineralnya yang lebih bayak jika dibandingkn dengan produk susu lain. Mari ganti susu Anda dengan health milk dan jadilah sehat dan kuat.
4. Paragraf Persuasi Propaganda
Persuasi propaganda biasanya menyampaikan sebuah informasi dengan tujuan agar pembacanya mau melakukan atau mempercayai apa yang disampaikan oleh penulis di dalam paragraf tersebut. Persuasi propaganda banyak ditemukan di media-media cetak seperti majalah, surta kabar dan lain-lain.
Contoh:
Islam saat ini dianggap sebagai agama penuh kekerasan atau agama teroris. Namun, sebenarnya anggapan tersebut salah besar. Islam adalah agama yang penuh dengan kedamaian dan toleransi. Hanya sebagian orang-orang yang salah mengartikan kata jihad lah yang membuat nama islam menjadi kotor. Banyak para pemuda yang direkrut oleh kelompok-kelompok tertentu yang katanya berjihad tapi malah membunuh sesamanya. Padahal sudah jelas Allah SWT melarang perbuatan membunuh apalagi membunuh saudaranya sesama islam. Oleh karena itu, kita sebagai pemuda islam janganlah terpengaruh akan ajakan-ajakan sesat yang mengatas namankan Islam. Marilah kita membentengi diri kita agar tidak terpengaruh oleh mereka yang akan menjerumuskan kita. Dan ayo kita membangun kembali Agama Islam yang sudah dicap sebagai agama kekeraan ini menjadi agama yang penuh dengan kebaikan dengan cara berbuat baik kepada sesama manusia. Namun dengan batasan-batasan yang diatur oleh agama kita.

 

Contoh paragraf persuasif:

Menggunakan pupuk berbahan dasar kimia memang bisa mempercepat pertumbuhan tana-man dan dapat meningkatkan hasil panen. Namun, pupuk kimia memiliki dampak negatif bagi lingku- ngan sekitarnya karena pupuk ini bisa mencemari lingkungan. Bahkan, pupuk ini juga bisa membuat buah-buahan yang dihasilkan terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang berbahaya buat tubuh manusia. Oleh karena itu, tinggalkanlah pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos karena selain harganya yang murah, pupuk kompos juga aman dan tidak menimbulkan efek negatif bagi buah yang dihasilk-an. 



Labels: Informasi, What This?

Thanks for reading Macam Macam Paragraf dalam Bahasa Indonesia. Please share...!

0 Comment for "Macam Macam Paragraf dalam Bahasa Indonesia"

berkomentarlah dengan bijak

Search This Blog

Blog Archive

Back To Top