Sistem pakar Diagnosa Penyakit Pada Pernafasan menggunakan metode Forward Chaining

Sistem pakar Diagnosa Penyakit Pada Pernafasan


1.     Permasalahan
          Penyakit saluran pernafasan merupakan penyakit yang masih menjadi masalah dalam kesehatan masyarakat, diderita oleh anak-anak sampai dewasa. Penyebab penyakit saluran pernafasan terdiri dari 300 jenis jamur, virus dan bakteri. Penyebaran jamur, virus dan bakteri tersebut bisa melalui pertukaran udara saat bernafas. Salah satu faktor pemicu penyakit saluran pernafasan yaitu penggunaan Air Conditioner (AC). Infeksi pada saluran pernafasan seperti batuk, kesulitan bernafas, sakit tenggorokan, demam, nafas berbunyi mengi, sesak nafas, dan nyeri dada yang merupakan gejala penyakit saluran pernafasan.
            Selama ini dokter dalam mendiagnosa pasien secara manual yaitu pasien menjelaskan gejala-gejala yang dirasakan, sehingga terkadang masih terjadi kekurangan dalam mendiagnosa pasien. Perlu dibangun suatu sistem pakar tentang penyakit saluran pernafasan yang dipicu penggunaan Air Conditioner (AC) untuk memperoleh suatu solusi berdasarkan diagnosa dini penyakit yang diderita.


2.     Air Conditioner (AC) ini berjumlah 23 gejala.
Adapun data-data gejala tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1 Data Gejala
Kode Gejala
Gejala
G1
Badan terasa sakit terutama pada bagian punggung
G2
Batuk berdahak kuning
G3
Batuk berdahak putih
G4
Batuk berdahak putih, kuning dan disertai darah
G5
Batuk berdahak setelah 2-3 hari
G6
Batuk kering
G7
Batuk menetap lebih dari 1 bulan apabila sering menggunakan AC
G8
Berkeringat pada malam hari tanpa sebab
G9
Demam disertai menggigil ketika menggunakan AC terlalu dingin
G10
Hidung mampet, meler dan bersin-bersin terlalu lama diruangan ber-AC
G11
Iritasi mata, mata berair, mata merah saat terpapar udara AC
G12
Kesulitan bernafas
G13
Nafas tersengal-sengal setelah terkena udara dari AC
G14
Nafsu makan dan berat badan turun
G15
Nyeri dada
G16
Sakit kepala ketika terlalu lama diruangan ber-AC
G17
Sakit tenggorokan
G18
Sesak didada
G19
Sesak nafas saat menggunakan AC
G20
Sesak nafas kumat-kumatan
G21
Sesak nafas setelah melakukan aktifitas berat
G22
Suara nafas mengi
G23
Susah tidur










3.     Data Penyakit
Jumlah penyakit saluran pernafasan yang diolah dala sistem pakar saluran pernafasan yang dipicu penggunaan Air
Conditioner
(AC) ini ada 5 macam
penyakit. Adapun data-data penyakit dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
                                           Tabel 2 Data Penyakit
Kode Penyakit
Nama Penyakit
P1
Asma
P2
Bronkitis
P3
Influenza
P4
Pneumonia
P5
TBC

4.     Tabel Keputusan
Dari pengetahuan berupa gejala dan penyakit saluran pernafasan yang dipicu penggunaan Air Conditioner (AC), maka dapat dibuat tabel keputusan berupa keterkaitan yang ada antara gejala dan penyakit saluran pernafasan.
Berikut tabel keputusan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3 tabel Keputusan
Kode
Gejala
Gejala

Kode Penyakit
P1
P2
P3
P4
P5
G1
Badan terasa sakit  terutama pada bagian punggung


*


G2
Batuk berdahak kuning

*



G3
Batuk berdahak putih
*




G4
Batuk berdahak putih, kuning dan disertai darah




*
G5
Batuk berdahak setelah 2-3 hari

*



G6
Batuk kering

*



G7
Batuk menetap lebih dari 1 bulan
apabila sering menggunakan AC




*
G8
Berkeringat pada malam hari tanpa sebab



*

G9
Demam disertai menggigil ketika menggunakan AC terlalu dingin


*


G10

Hidung mampet, meler dan bersin
bersin terlalu lama diruangan ber-AC


*


G11

Iritasi mata, mata berair, mata
merah saat terpapar udara AC


*


G12
Kesulitan bernafas

*



G13
Nafas tersengal sengal setelah terkena udara dari AC



*

G14
Nafsu makan dan berat badan turun




*
G15
Nyeri dada



*

G16
Sakit kepala ketika terlalu lama diruangan ber-AC


*


G17
Sakit tenggorokan


*


G18
Sesak didada
*




G19
Sesak nafas saat menggunakan AC
*




G20
Sesak nafas kumat-kumatan
*




G21
Sesak nafas setelah melakukan aktifitas berat



*

G22
Suara nafasmengi
*




G23
Susah tidur




*

5.     Aturan (Rule)
Basis aturan diambil dari tabel keputusan yang ada kemudian disusun dalam bentuk aturan (rule) yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4 Aturan (Rule)
Aturan (Rule)
Kaidah Produksi (AND)
R1
IF G3 AND G18 AND G19 AND G20
AND G22 THEN P1
R2
IF G2 AND G5 AND G6 AND G12
THEN P2
R3
IF G1 AND G9 AND G10 AND G11
AND G16 AND G17 THEN P3
R4
IF G8 AND G13 AND G15 AND G21
THEN P4
R5
IF G4 AND G7 AND G14 AND G23
THEN P5

6.     Analisis Metode Demster Shafer
Forward Chaining 
            Seorang dokter bernama sugeng memeriksa pasienya dengan gejala demam disertai mengigil ketika menggunakan ac terlalu dingin dan sakit kepala ketika terlalu lama diruangan ac. Dengan menggunakan algoritma forward chaining tentukan penyakit apa yang diderita pasien tersebut ?
R01 : If Badan  terasa sakit pada bagian punggung then batuk kering
R02 : If Batuk kering then hidung mampet, meler dan bersin bersin terlalu lama
R03 : If Gejala demam disertai mengigil ketika diruangan AC then badan terasa sakit
R04 : If Sakit kepala ketika terlalu lama diruangan AC then  iritasi mata , mata berair, mata merah saat terpapat udara AC
R05 : If Hidung mampet , meler dan berin bersin terlalu lama then sakit tenggorokan
R06 : If Iritasi mata, mata berair, mata merah saat terpapar AC and sakit tenggorokam then sakit Influenza
Goal : Penyakit Influenza

Fakta :
·         Gejala demam disertai mengigil ketika menggunakan ac terlalu dingin
·         Sakit kepala ketika terlalu lama diruangan AC
Fakta Baru :
·         Badan terasa sakit
·         Iritasi mata, mata berair, mata merah saat terpapar udara AC
·         Batuk Kering
·         Hidung mampet, meler dan bersin bersin terlalu lama
·         Sakit tenggorok an
Forward Chaining:
R03, R04, R01, R02, R05, R06









Labels: Informasi, What This?

Thanks for reading Sistem pakar Diagnosa Penyakit Pada Pernafasan menggunakan metode Forward Chaining . Please share...!

0 Comment for "Sistem pakar Diagnosa Penyakit Pada Pernafasan menggunakan metode Forward Chaining "

berkomentarlah dengan bijak

Search This Blog

Blog Archive

Back To Top